Kuro Ai: Hitoyozumakan Inkou Rannyuoroku, hentai hardcore terkenal, merayakan hari jadinya yang ke-20 hari ini!
Origin

Hentai ini terinspirasi dari Kuro Ai ~Ichiya Saikan Inkou Rannyuuroku~ (黒愛 一夜妻館・淫口乱乳録), sebuah eroge yang diproduksi oleh CLOCKUP dan dirilis pada 25 Juni 2004.
Perusahaan produksi Green Bunny menayangkan episode animasi pertamanya pada tanggal 29 April 2005. Dengan total dua OVA, serial animasi tersebut berakhir pada tanggal 24 Juli 2005.
Story
Penyelidikan Tetsuya terhadap sebuah hotel mewah mengungkap sarang yakuza dan sekte pesta seks yang aneh. Di atas seprai sutra dan kursi beludru, orang-orang kaya dan berkuasa melakukan tindakan seks yang sangat bejat sehingga hanya dengan menyaksikannya saja dapat mengubah seorang pria menjadi monster. Namun tujuan sebenarnya dari sekte ini adalah perjanjian dengan energi jahat yang secara harfiah dapat mengubah Tetsuya menjadi iblis yang tidak manusiawi.
Reception

Tingkat keberhasilan pasti yang dicapai Kuro Ai di Jepang masih belum jelas, tetapi yang pasti adalah bahwa perilisannya di Barat memainkan peran kunci dalam mendorong hentai menjadi pusat perhatian internasional.
Dengan cerita yang hardcore dan penuh fetish, Kuro Ai berhasil merebut hati banyak penggemar hentai. Namun, kontennya juga memicu reaksi beragam dari khalayak yang lebih luas, meninggalkan warisan yang dipuji sekaligus kontroversial.
Trivia

Hentai ini dianimasikan oleh Shinkuukan dan disutradarai oleh Teruaki Murakami.
Reona Inui dan Julianna Toubaru adalah satu-satunya karakter utama dari eroge yang tidak muncul dalam adaptasi anime.
Pada bulan Desember 2004, Kuro Ai Ichiya Saikan: Inkou Rannyuu-roku, sebuah manga hentai yang terinspirasi oleh eroge, dirilis.
Dalam eroge, suami dan anak Kaori Mizuno muncul—Kaori adalah wanita yang menjual tubuhnya sendiri dan tubuh saudara perempuannya untuk melunasi hutang.
Di akhir episode kedua, makhluk aneh yang disembah oleh sekte tersebut muncul sebentar. Namun, desainnya berbeda dari yang digambarkan dalam eroge asli.
Kitty Media merilis versi hentai tanpa sensor dan dialihbahasakan ke bahasa Inggris dengan judul Dark Love. Selain itu, versi Jerman dan Prancis juga didistribusikan, yang semakin memperluas jangkauannya di pasar Barat.
Aisei Tenshi Love Mary berbagi soundtrack yang mirip dengan Kuro Ai.
Hentai ini dianggap sebagai salah satu karya sutradara Teruaki Murakami yang terbaik dan paling terkenal.
Kuro Ai menampilkan berbagai genre, termasuk tentakel, pesta pora, gangbang, NTR, pemerkosaan, seks anal, yuri, perawan, lolicon, perbudakan, prostitusi, wanita hamil, urolagnia, dan banyak lagi.
Karena ragam genrenya yang luas dan cerita yang menegangkan, Kuro Ai dianggap sebagai karya klasik kultus di dunia hentai.